Jadilah Teman Sejati
Sifat dasar manusia adalah menyukai pujian. Pujian memang diperlukan untuk peningkatan motivasi. Namun adakalanya pujian sangat membahayakan, jika pujian membuat kita menjadi lengah dan sombong. Segala puji milik Allah Tuhan penguasa alam (QS Alfatihah:2),
artinya kita boleh saja menerima pujian (puji hadits alal hadits), tetapi kita harus menyadari bahwa segala pujian adalah milik Allah yang Maha Terpuji. Lantas, mengapa kita lebih menyukai sesuatu yang semestinya bukan milik kita?
Sebaliknya, kritik atau nasihat adakalanya kita terima dengan kurang menyenangkan. Padahal, justru kritik dan nasihat itulah yang amat kita butuhkan untuk memperbaiki kualitas kita. Teman sejati kita bukanlah orang yang selalu membahagiakan kita dengan taburan pujian, melainkan orang yang selalu menegur apabila kita khilaf, selalu mampu memberi kritik dan saran untuk perbaikan kita dan memberi semangat dalam hal kebaikan.
Si Fulan menjadi juara tilawah Quran karena suaranya yang merdu, tapi beliau masih enggan menghadiri shalat berjamaah. Bagaimana seandainya semua teman dan tetangganya selalu hanya memuji akan kemerduan suaranya, tanpa ada satupun yang berani memberikan kritik atau nasihat agar beliau mau menghadiri shalat berjamaah?. Betapa malangnya si Fulan karena tidak memiliki teman sejati!
Insya Allah! @APteknikBot ini menjadi teman sejati anda. Teman yang selalu memberi semangat dalam kebaikan, khususnya dalam meraih agungnya shalat berjamaah di masjid. AYO SHALAT BERJAMAAH ....
Jadilah teman sejati bagi orang lain.
Ayo Shalat Berjamaah di Masjid !!!
"Shalat berjamaah lebih utama DUA PULUH TUJUH derajat dibanding shalat sendiri" (HR Bukhari, Muslim).